Dahulu kala tanah pasundan, Jawa
Barat, ada dewi surgawi yang indah. Namanya dayang sumbi.diatinggal di sebuah
gubuk di sebuah gubuk di hutan dengan anjing setia ,tumang. Suatu hari ,
sementara menenun kain, dia kehilanagan salah satu alat. Menjadi lelah mencari
di mana-mana, dayang sumbi berkata pada dirinya sendiri , “siapa pun yang dapat
menemukan alat yang hilang dan memberikanya kembali kepadaku, jika iya adalah
seorang laki-laki, aku akan membuatnya seorang suami dan jika dia adalah
perempuan, aku akan membuatnya kakak”.
Untuk rasa kagetnya, tumang
menemukan alat dan mengembalikannya kepadanya. Mau tidak mau , Dayang Sumbi
harus memenuhi janji sendiri untuk menikahi tumang, yang pernah menjadi orang
yang telah dikutuk oleh penyihir jahat menjadi anjing. Kebetulan Dayang Sumbi
melahirkan seorang bayi laki-laki dan menamainya sangkuriang. Sangkurian tumbuh
menjadi remaja sehat yang suka berburu bintang di hutan. Dayang Sumbi tidak
pernah memberi tahu sangkurian bahwa tumang adalah ayahnya.
Suatu hri, sangkuriandan
tumang berburu rusa di hutan.Tak lama kemudian mereka bertemu dengan babi
hutan. Sangkuruang bertanya-tanya,”mengapa tidak ada rusa hari ini? Tapi , saya
pikir babi hutan tidak akan membuat berbeda . “ Sangkuriang berteriak tumang,”
pergilah dan melawan babi hutan. Bunuh saja untuk saya!”. Yang mengejutkan,
tumang tidak membunuh babi hutan karena babi hutan sebenarnya ibu Dayang Sumbi.
Babi hutan pergi dengan aman. Hal ini membuat sangkuriang sangat marah, ia
membunuh tumang. Kemudian, dia mengeluarkan hati anjing dan mmberikan kepada
Dayang Sumbi.
Setelah makan hati, Dayang
Sumbi bertanya kepada sangkurian,”omong-omong , dimana tumang ? aku tak pernah
melihatnya lagi sejak kau kembali dari memburu.”
“Ibu,”jawab sangkuriang
pelan. “aku membunuh tumang untuk ketidaktaatan. Hati yang ibu makan
benar-benar hati tumang”.
“kau! Kau adalah anak tak
tahu diri!” teriak Dayang Sumbi, memukul sendok sup ke kepala sangkurian keras
sampai kepalanya berdarah. “keluar dari wajahku , kau pembunuh. Beranunya kau
membunuh ayahnu sendiri ? kau adalah seorang anak laki-laki tak berguna !” .
pendarahan di kepala, sangkuriang melarikan diri ke dalam hutan dan pergi ke
bukit. Bertahun-tahun berlalu, sangkuriang berubah menjadi tampan dan pemburu
terampil. Dia telah melupakan semua masa lalu yang pahit karena ia telah
kehilangan memori. Dia bahkan lupa namanya.
Suatu hari, sangkuriang
bertemu dengan seorang wanita cantik di hutan dengan siapa ia jatuh cinta.
Wanita itu Dayang Sumbi yang tidak dapat menjadi tua karena dia adalah seorang
dewi. Sangkuriang tidak mengenali ibunya sendiri , tetapiDayang Sumbi mengenali
sangkurian dari bekas luka lama di kepalanya. Mabuk cinta , sangkuriang
emintanya untuk melamarnya untuk menikah . untuk menghindari perkawinan
terlarang antara seorang ibu dan seorang putra, Dayang Sumbi meminta untuk
membuat danau dan perahu dalam 1 malam sebagai hadiah prnikahan untuknya.
Dengan bantuan dari makhluk gaib dari hutan, sangkuriang membangun danau dan
perahu. Dayang Sumbi tahu tentang hal itu dan dia mengecoh sangkuriang sehingga
pekerjaan itu tidak sepenuhnya dilakukan.
Mengetahui hal ini,
Sangkuriang sangat marah sehingga ia menendang perahu dan perahu terbalik. Ini
menjadi gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat.
Demikian Artikel tentang Legenda Gunung tangkupan
Perahu semoga artikel ini bermanfaat dan
berguna bagi para pembaca dan pengunjung. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar