Kamis, 03 September 2015

Legenda Gunung Tangkupan Perahu



LEGENDA GUNUNG TANGGUPAN PERAHU
         
        Dahulu kala tanah pasundan, Jawa Barat, ada dewi surgawi yang indah. Namanya dayang sumbi.diatinggal di sebuah gubuk di sebuah gubuk di hutan dengan anjing setia ,tumang. Suatu hari , sementara menenun kain, dia kehilanagan salah satu alat. Menjadi lelah mencari di mana-mana, dayang sumbi berkata pada dirinya sendiri , “siapa pun yang dapat menemukan alat yang hilang dan memberikanya kembali kepadaku, jika iya adalah seorang laki-laki, aku akan membuatnya seorang suami dan jika dia adalah perempuan, aku akan membuatnya kakak”.
          Untuk rasa kagetnya, tumang menemukan alat dan mengembalikannya kepadanya. Mau tidak mau , Dayang Sumbi harus memenuhi janji sendiri untuk menikahi tumang, yang pernah menjadi orang yang telah dikutuk oleh penyihir jahat menjadi anjing. Kebetulan Dayang Sumbi melahirkan seorang bayi laki-laki dan menamainya sangkuriang. Sangkurian tumbuh menjadi remaja sehat yang suka berburu bintang di hutan. Dayang Sumbi tidak pernah memberi tahu sangkurian bahwa tumang adalah ayahnya.
          Suatu hri, sangkuriandan tumang berburu rusa di hutan.Tak lama kemudian mereka bertemu dengan babi hutan. Sangkuruang bertanya-tanya,”mengapa tidak ada rusa hari ini? Tapi , saya pikir babi hutan tidak akan membuat berbeda . “ Sangkuriang berteriak tumang,” pergilah dan melawan babi hutan. Bunuh saja untuk saya!”. Yang mengejutkan, tumang tidak membunuh babi hutan karena babi hutan sebenarnya ibu Dayang Sumbi. Babi hutan pergi dengan aman. Hal ini membuat sangkuriang sangat marah, ia membunuh tumang. Kemudian, dia mengeluarkan hati anjing dan mmberikan kepada Dayang Sumbi.
          Setelah makan hati, Dayang Sumbi bertanya kepada sangkurian,”omong-omong , dimana tumang ? aku tak pernah melihatnya lagi sejak kau kembali dari memburu.”
          “Ibu,”jawab sangkuriang pelan. “aku membunuh tumang untuk ketidaktaatan. Hati yang ibu makan benar-benar hati tumang”.
          “kau! Kau adalah anak tak tahu diri!” teriak Dayang Sumbi, memukul sendok sup ke kepala sangkurian keras sampai kepalanya berdarah. “keluar dari wajahku , kau pembunuh. Beranunya kau membunuh ayahnu sendiri ? kau adalah seorang anak laki-laki tak berguna !” . pendarahan di kepala, sangkuriang melarikan diri ke dalam hutan dan pergi ke bukit. Bertahun-tahun berlalu, sangkuriang berubah menjadi tampan dan pemburu terampil. Dia telah melupakan semua masa lalu yang pahit karena ia telah kehilangan memori. Dia bahkan lupa namanya.
          Suatu hari, sangkuriang bertemu dengan seorang wanita cantik di hutan dengan siapa ia jatuh cinta. Wanita itu Dayang Sumbi yang tidak dapat menjadi tua karena dia adalah seorang dewi. Sangkuriang tidak mengenali ibunya sendiri , tetapiDayang Sumbi mengenali sangkurian dari bekas luka lama di kepalanya. Mabuk cinta , sangkuriang emintanya untuk melamarnya untuk menikah . untuk menghindari perkawinan terlarang antara seorang ibu dan seorang putra, Dayang Sumbi meminta untuk membuat danau dan perahu dalam 1 malam sebagai hadiah prnikahan untuknya. Dengan bantuan dari makhluk gaib dari hutan, sangkuriang membangun danau dan perahu. Dayang Sumbi tahu tentang hal itu dan dia mengecoh sangkuriang sehingga pekerjaan itu tidak sepenuhnya dilakukan.
          Mengetahui hal ini, Sangkuriang sangat marah sehingga ia menendang perahu dan perahu terbalik. Ini menjadi gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat.



Demikian Artikel tentang Legenda Gunung tangkupan Perahu semoga artikel  ini bermanfaat dan berguna bagi para pembaca dan pengunjung. :)







Tidak ada komentar:

Posting Komentar