LEGENDA WATU DODOL
DI BANYUWANGI
Pada zaman dahulu menurut
cerita yang berkembang di masyarakat setempat Asal Usul watu dodol, nama “Watu
Dodol” berasal dari kata Watu (bahasa jawa) yang berarti batu, dan dodol yang
berarti jenang. Cerita asal usul Watu Dodol ini bukan berasal dari masyarakat
lokal, karena pelaku ceritanya adalah Kyai Semar, tokoh pewayang. Sedangkan
warga Using (asli Banyuwangi ), tidak mengenal tradisi pewayangan tersebut.
Batu itu berasal dari jualannya Kyai Semar yang jatuh di tempat itu. Sedang
berasnya tumpah, menjadi pasir yang bersih di sekitara pantai watu dodol.
Konon alat pukulnya, kayu kelor, terlempat dan
menancap di sela-sela batu di sebelah kanan jalan (kalau dari arah barat). Hal
ini juga aneh, karena di celah batu bisa tumbuh poon kelor. Bagi masyarakat
Jawa, kelor merupakan senjata pamungkas untuk menghilangkan segala pengaruh
mistik yang dimiliki seseorang. Seperti ilmu kanuragan atau ilmu hitam,
diyakini akan luntur bila bersentuhan dengan kayu kelor. Sementara bagi warga
Using, merupakan bahan sayur segar yang disajikan pada siang hari. Terutama
pada hari ke-2 setelah Idul Fitrih. Bisa dipastikan, banyak orang Using yang
memasak sayur daun kelor.
Keanehan lain, adanya air tawar yang keluar dari bibir pantai Watu
Dodol. Padahal, di kawasan itu kan air asin semua. Air tawar ini berasal dari
bekal minum Kyai Semar yang tumpah. Bagi orang yang percaya bahwa air itu
merupakan air kehidupan (Tirto Nadi). Mereka ada yang membawa pulang, dengan
barbagai alasan yang dipercayainya sendiri.
Namun sejak saat itu banyaknya orang-orang sekitar watu dodol
melakukan pengambilan batu karang, maka “kiclong-kiclong” watu dodol tidak
seperti yang tergambarkan dalam lagi yang populer tahun 1970-an itu. Bahkan di
pantai kampe, sebelah barat watu dodol, pantainya berlumpur. Batu karangnya
habis di ambil warga, untuk bahan campuran batu kapur. Padahal, menurut warga
setempat, gambaran “kinclong-kinclong” itu dulu bisa dinikmati sejak kawasan
Wongsorejo hingga ke Pantai Blimbingsari.
Demikian artikel tentang asal-usul Watu Dodol semoga bermanfaat bagi
pengunjung dan membaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar